Saat market koreksi, investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp52,52 miliar di awal pembukaan.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp40,9 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp8,9 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp2,4 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp6,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp1,1 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp958,1 juta.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Wir Asia Tbk (WIRG) melejit 25,00% di Rp440, PT Boreno OLah Sarana Sukses Tbk (BOSS) menguat 3,85%, dan PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menanjak 1,94% di Rp210.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) turun -3,20% di Rp2.420, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) terpuruk -2,38% di Rp615, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) anjlok -1,75% di Rp560.