IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah karena tekanan dari beberapa sentimen. IHSG pun diprediksi bergerak di rentang 7.093 - 7.188.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan dibayangi kombinasi sentimen. Selama pasar Indonesia libur merayakan Hari Kemerdekaan, kondisi bursa global dan harga komoditas kurang kondusif.
"Mulai dari jatuhnya harga Oil, Nikel dan Gold ditengah kembali jatuhnya EIDO, padahal IHSG di hari Selasa ditutup naik," ujar Edwin dalam risetnya, Kamis (18/8/2022).
Padahal, IHSG sempat naik seiring meningkatnya yield obligasi AS segala tenor serta kembali mulai terdepresiasinya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar mendekati level 14,800-an.