"Walaupun, kami melihat bahwa distribusi ini tidak sebesar yang terjadi pada bulan Mei," kata dia.
Jadi kesimpulan William adalah, IHSG masih mungkin untuk melemah, namun terbatas pada area yang sudah terjadi sekarang ini. Jika pun terjadi pelemahan lanjutan, investor cukup memperhatikan nilai perdagangan harian untuk memastikan bahwa distribusi tidak terjadi dan saham yang diincar masih bisa dibeli lagi di harga yang lebih rendah (averaging down).
"Faktor teknikal: Indikator MACD dead cross, di sini terindikasi pelemahan, dan kami masih mempertahankan proyeksi kami bahwa IHSG hanya akan melemah terbatas, dan tidak berakhir menjadi downtrend," ujarnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -29,42 poin (-0,42%) menuju 6.933,96 pada perdagangan hari Selasa 12 September 2023.