IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi bergerak bervariasi cenderung menguat pada sepanjang perdagangan.
Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.740 – 6.926.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pergerakan IHSG semakin sepi dengan nilai transaksi yang menurun. Kondisi ini memang sudah bisa ditebak ujungnya, yaitu tren sideways.
"Karena jika nilai transaksi menurun berarti aktivitas transaksi menurun juga, dan penurunan ini akan berpengaruh terhadap minimnya volatilitas harga saham, dan kemudian IHSG-nya ikutan mengalami tren sideways," tulis William dalam analisisnya, Senin (26/12/2022).
Namun jangan lengah, walaupun pasarnya sedang "hawa liburan" bukan berarti ini kondisi yang jelek.
Menurut William, perhatikan secara teknikal IHSG masih bertahan di atas demand zone-nya. Indikator MACD juga sudah membentuk golden cross yang berarti sudah ada indikasi bullish.
"Jika masalahnya hanya nilai transaksi, maka hasil yang mungkin kita lihat adalah penguatan saham yang sudah dibeli agak melambat, namun melambat masih lebih baik daripada menurun. Dan dari IHSG sendiri belum terlihat indikasi akan terjadinya downtrend," jelasnya.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah 23,75 poin atau 0.35% menuju 6800,67 pada perdagangan Jumat (23/12/2022).
Sebanyak 216 saham menguat, 314 saham menurun, dan 178 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Berikut beberapa saham yang bisa dicermati hari ini:
HEAL, buy, support 1.540, resistance 1.625.
NICL, buy, support 139, resistance 171.
AKRA, buy, support 1.310, resistance 1.465.
(NIA)