sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Hari Ini Rebound, Investor Menanti Rilis Kebijakan The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
26/01/2022 16:29 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini sukses rebound setelah mengalami koreksi selama beberapa hari.
IHSG Hari Ini Rebound, Investor Menanti Rilis Kebijakan The Fed. (Foto: MNC Media)
IHSG Hari Ini Rebound, Investor Menanti Rilis Kebijakan The Fed. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini sukses rebound setelah mengalami koreksi selama beberapa hari. Hal itu diyakini bahwa respon dari investor sejauh ini terkait dengan proyeksi kebijakan yang akan dikeluarkan oleh The Fed.

Investment Specialist PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Ajie Dewandaru mengatakan, ada anggapan dari para investor bahwa ada kemungkinan The Fed bersifat sangat agresif.

"Dalam artian yang mereka berencana menaikkan suku bunga lebih tinggi daripada target awal yaitu kemungkinan dinaikkan 50 bps atau 0,5% atau bahkan dalam waktu 1 tahun ini akan dinaikkan 4 kali," katanya dalam IDX 2nd Session Closing, Rabu (26/1/2022).

Menurut Ajie, hal ini memang yang membuat suku bunga menjadi sedikit terpengaruh terutama yield obligasi di Amerika Serikat sana.

"Ini juga yang kalau temen-temen perhatikan kebanyakan investor mulai beralih dari pasar saham menuju pasar obligasi di negara Amerika Serikat sana," ujar dia.

Berdasarkan beberapa tesis mengatakan, jika suku bunga naik ada kemungkinan saham teknologi mengalami penurunan. Hal itu karena ketika saham teknologi pergerakannya itu tidak begitu menarik.

"Investor beralih ke yang lebih aman seperti obligasi atau pasar instrumen keuangan lainnya, dibanding sektor teknologi yang jauh lebih berisiko tinggi," katanya.

Sedangkan Bank Indonesia menegaskan bahwa akan mempertahankan suku bunga 3,5% dan kebijakan moneter masih berfokus pada peningkatan konsumsi masyarakat seperti PPNBM otomotif dan properti.

"Tapi kalau kita lihat sebaiknya kebijakan ini tidak cukup berpengaruh terhadap kondisi sektor perbankan karena likuiditas sudah cukup tinggi," ujar Ajie.

Trimegah Sekuritas berekspektasi untuk The Fed esok hari ada kemungkinan menaikkan 50 bps, tapi untuk Indonesia sendiri kemungkinan menaikkan suku bunga di kuartal II atau kuartal III-2022.

Saham-saham pilihan yang bisa dikoleksi antara lain:
DOID 230 - 280 BUY
BBRI 4.000 - 4.330 BUY
ICBP 8.500 - 9.350 BUY
DSNG 500 - 605 BUY

(TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement