Praktisi Pasar Modal Kefas Evander memandang koreksi yang terjadi tidak terlalu signifikan mengingat kenaikan IHSG cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Dirinya menyayangkan IHSG masih sulit untuk menembus rekor tertingginya sepanjang masa.
"Kalau saya lihat sendiri juga cukup gemas ya, berharap bisa segera all time high yang dicapai sejak tahun 2018. Cukup gemas padahal tinggal sedikit lagi. Tapi menurut saya market saat ini merah tapi turunnya tidak terlalu signifikan, mungkin sektor yang memberatkan dari sisi pertambangan batu bara dan perbankan," kata Kefas dalam program 2nd Session Closing, IDX Channel, Kamis (21/10/2021).
Kefas menyoroti bahwa indeks bisa terangkat apabila ada performa yang baik dari emiten perbankan yang sebelumnya mampu mendongkrak kinerja IHSG.
Sementara emiten pertambangan batu bara, terang Kefas masih mengalami penurunan mengikuti pelemahan harga di tingkat global. Dirinya memperingatkan investor untuk waspada terkait emiten batu bara apabila ingin mengambil posisi beli.