PMN tunai sebesar Rp11,47 triliun akan disalurkan kepada empat BUMN yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT INKA, PT PELNI, serta PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Sementara itu, PMN non-tunai sebesar Rp2,95 triliun akan diberikan kepada Badan Bank Tanah dalam bentuk Barang Milik Negara dari Kementerian ATR/BPN.
Langkah tersebut akan menjadi stimulus positif bagi sektor transportasi, logistik, dan pembiayaan perumahan, yang berpotensi memperkuat daya tarik saham-saham terkait dalam jangka pendek.
Dari eksternal, bursa global menunjukkan respons positif terhadap keputusan Federal Reserve yang memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,5-3,75 persen.
Investor juga tengah menanti rilis kinerja keuangan dari sejumlah raksasa teknologi seperti Oracle, Adobe, dan Broadcom yang diperkirakan menjadi katalis tambahan bagi pasar.
Bursa Asia Pasifik turut dibuka menguat seiring sentimen positif dari Wall Street. Di sisi lain, harga emas kembali melesat ke level USD4.240 per ounce, didorong penurunan yield obligasi AS tenor 10 tahun pasca keputusan The Fed.