IDXChannel - Pernyataan beberapa anggota The Fed yang hawkish melihat pemangkasan suku bunga akan berhati-hati agar tidak mengulangi fase staglasi di periode 1970-an.
Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens mengungkapkan, rilis data di Amerika Serikat (AS) tercatat masih mengkhawatirkan, inflasi masih tinggi, dan pertumbuhan ekonomi juga direvisi turun.
"Untuk Maret 2024, kami merekomendasikan sektor IDXFIN IDXINFRA telco, serta IDXNCYC. Sedangkan sektor yang diperkirakan masih akan tertekan adalah IDXTRANS, IDXTECH, serta IDXBASIC," kata dia dalam risetnya, Jakarta, Selasa (12/3/2024).
Menurutnya, investor masih mencermati rilis data inflasi yang masih relatif tinggi, yang akan menahan The Fed untuk menurunkan suku bunga. The Fed diindikasikan akan memangkas suku bunga di semester II-2024 dengan indikasi sebesar 75 bps.
Sedangkan rilis data inflasi di AS masih mengkhawatirkan, meningkat 0,3% MoM dan naik 3,1% YoY di Januari 2024 (ekspektasi: naik 0,2% MoM; naik 2,9% YoY) dan pertumbuhan ekonomi juga direvisi turun ke 3,2% YoY di kuartal IV-2024 (sebelumnya: tumbuh 4,9% YoY).
"Rilis data pertumbuhan ekonomi kurang positif di beberapa negara, setelah Jepang, Inggris, Irlandia, dan Finlandia mengalami resesi dan diperkirakan 14 negara lain juga akan mengalami resesi," jelas Nico.
"Hal ini diperparah dengan pertumbuhan ekonomi yang kurang baik, di mana Jerman, Hong Kong, Singapura, Prancis mencatatkan pertumbuhan ekonomi di bawah ekspektasi," ujarnya.