IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (11/12/2023) masih berada dalam tren bullish. IHSG diprediksi akan berada di level support 7.100 dan resisten di 7.200.
“Meski demikian, terbentuknya upper shadow panjang dan death cross di overbought area, membuat IHSG rawan profit taking dalam jangka pendek,” kata Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya, Senin (11/12/2023).
Valdy mengatakan, mayoritas sentimen berasal dari data ekonomi yang akan dirilis pekan depan, di mana Amerika Serikat (AS) dijadwalkan merilis data inflasi, disusul keputusan FOMC The Fed pada 13 Desember 2023 mendatang.
Sementara itu, bank sentral Eropa atau ECB dan Bank of England (BoE) juga akan mengadakan pertemuan pada pekan depan (14/12/2023). Juga, Rapat Dewan Guberur (RGD) Bank Indonesia (BI) dijadwalkan pada pekan depan.
“Semuanya diyakini akan menahan suku bunga acuan,” ujar Valdy.
Di samping itu, indeks-indeks Wall Street berbalik menguat pada Jumat (8/12/2023). Penguatan didorong oleh data ekonomi yang solid, terutama dari sektor tenaga kerja.