Saat market koreksi, investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp171,43 miliar, terdiri dari pembelian bersih Rp244,61 miliar di pasar reguler, dan net-sell Rp73,17 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp143,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp103,4 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp77,9 miliar
Sementara net-sell asing yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp238,2 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp47,3 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp28,0 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Provident Agro Tbk (PALM) naik 25,00% di Rp875, PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) melejit 14,81% di Rp620, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) tumbuh 14,39% di Rp755.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) terpuruk -6,72% di Rp125, PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) turun -6,72% di Rp250, dan PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) anjlook -6,15% di Rp168. (TYO)