Lanjutnya, kondisi tersebut diprediksi tidak akan berlangsung cukup lama. Artinya, hanya dalam jangka menengah. Di mana, pihaknya melihat bahwa peluang terjadinya window dressing pada akhir tahun semakin terbuka.
“Terbukti dari emiten-emiten di perbankan ya. Kami melihat satu pekan terakhir akumulasinya cukup besar. Jadi kami melihat ketika market tidak stabil, asing justru masih terus melakukan pembeliannya. Nah, ini sebetulnya bisa kita jadikan salah satu acuan hingga akhir tahun nanti masih ada peluang terjadinya window dressing terutama di saham-saham big caps,” kata Wisnu.
Sementara itu, Wisnu merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, RAJA, DSNG, ICBP, dan TINS. (NDA)