Pasalnya, IHSG mencatatkan net foreign outflow yang cukup besar yakni Rp49,5 triliun rupiah sejak awal 2025.
"Kami menilai buyback para emiten, serta sejumlah buyback dari pengendali dan direksi, berpotensi menumbuhkan optimisme para pelaku pasar dari dalam negeri," tulis riset tersebut.
Bangkitnya optimisme pasar tercermin dari performa IHSG yang naik hampir 3 persen hanya dalam empat hari perdagangan yakni periode 14-17 April 2025.
Salah satu pencapaian menonjol adalah lonjakan signifikan pada rata-rata volume transaksi harian, yang tumbuh sebesar 19,22 persen menjadi 22,54 miliar saham dari pekan sebelumnya 18,90 miliar saham.
Penguatan pasar juga tercermin dari kapitalisasi pasar (market cap) BEI yang naik 3,98 persen atau Rp425 triliun, menjadi total Rp11.120 triliun.