Selanjutnya dari emiten batu bara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada perdagangan terakhir koreksi di 2.600. Menurut Parningotan, posisi sekarang relatif sudah mulai mendekati area support dari level 2.560 - 2.500, jadi dengan asumsi demikian support seperti sekarang bisa jadi area pembelian.
"Dengan harga batu bara yang sangat tinggi, seharusnya kinerja keuangan sudah cukup bagus PTBA, bisa dijadikan sebagai alternatif untuk buy on weakness," ujarnya.
Selanjutnya ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang pada perdagangan terakhir mengalami penguatan, bahkan proyeksi ke depan masih bisa menguat. Untuk sektor telekomunikasi, TLKM masih resilient dibanding saham yang lain seperti ISAT yang masih menguat, seperti menjadi defensif.
"Nah dengan aksi ini, Telkom yang sudah lama tidak di area 4.100 bisa menjadi pilihan untuk speculative buy karena masih bullish kemarin dia break keatas atau bergerak melebar. Volume juga lumayan tinggi pada perdagangan, jadi memang bisa dicermati untuk pekan depan," kata Parningotan,
Terakhir ada TOWR yang pergerakan terakhir cenderung sideways mendekati level support area di 1.150. Dengan demikian itu bisa menjadi area speculative buy.