IDXChannel - Seolah menggenapi performa minor di sepanjang pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan dengan pelemahan sebesar 1,7 persen menuju level 6.794,33. Dengan hasil itu, dalam lima hari sepanjang pekan indeks betah berendam di zona merah.
Tak hanya IHSG, kinerja mata uang Rupiah dalam sepakan terkahir juga dalam tren pelemahan. Rupiah diperdagangkan melemah setelah sempat menguat di awal pekan ini. Tekanan Rupiah kian besar di hari kedua hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini.
"Meskipun masih di bawah level psikologis 15.000 per Dolar AS. Kinerja mata uang Rupiah yang melemah justru menciptakan kegundahan terhadap masalah lainnya, terutama potensi kenaikan barang impor," ujar Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (1/7/2022).
Rupiah pada akhir pekan ini diperdagangkan turun di kisaran level 14.946 per Dolar AS. Tren pelemahan berpeluang berlanjut jika ekspektasi kenaikan bunga acuan di AS berlanjut di bulan Juli ini.
"Sejauh ini, kemungkinan kenaikan bunga acuan di AS terdengar kian menggema dengan potensi kenaikan besaran bunga acuan yang besar," tukasnya.