Kondisi ini, menurutnya, menguntungkan sejumlah emiten sektor energi dan tambang. "Ini menguntungkan beberapa emiten minyak dan gas, serta komoditas emas, seperti MEDC, ELSA, ANTM, BRMS," ujarnya.
Lebih lanjut, ia memprediksi efek domino pada komoditas lain. "Jika ini berkelanjutan, maka harga subsidiary dari minyak, yaitu batu bara, juga akan mengikuti," ujar Michael.
Dari sisi teknikal, Michael melihat tekanan pada pergerakan IHSG. "IHSG secara teknikal memiliki pola bearish double top, dengan target penurunan di 6.700," ujarnya.
Ia menambahkan, "Per hari ini, angka itu hampir tersentuh. Dan jika IHSG berhasil ditutup menguat dari angka ini, maka peluang IHSG untuk kembali ke 7.000 masih terbuka." (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.