"Pelemahan ini dikarenakan arah suku bunga di domestik dan global yang diperkirakan masih akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih panjang," riset Panin Sekuritas menerangkan.
Sementara itu, perdagangan di pasar reguler terpantau ramai dengan nilai transaksi sekitar hampir Rp8 triliun.
"Perkembangan ini sejalan dengan solidnya kinerja perekonomian domestik dan stabilnya nilai tukar rupiah. Serta, adanya dampak dari aktifnya transaksi GOTO di sesi I ini yang mencapai hampir Rp2 triliun," dari riset tersebut.
Berdasarkan data RTI Business, saham GOTO ditutup terpangkas 12,96 persen ke level 94 pada sesi I perdagangan hari ini. Nilai transaksi saham emiten raksasa teknologi itu mencapai Rp1,97 triliun dengan volume 19,75 miliar saham dan frekuensi sebanyak 115.364 kali.
(FAY)