"Ini disebabkan oleh aksi wait and see investor sebelum rilis suku bunga acuan pada 23 November 2023, di mana kenaikan suku bunga acuan akan berdampak kepada utang berbunga dari perusahaan karya yang akan semakin membengkak," riset Panin Sekuritas menjelaskan.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp4,7 triliun, lebih rendah dari nilai transaksi pada sesi I pada perdagangan kemarin (21/22). Perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar, energi, dan teknologi.
Berikut rekomendasi saham siang ini dari Panin Sekuritas:
SLIS, Closing Rp74, 2.78%, tertinggi Rp77, +BRMS pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)