Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain properti 0,00%, infrastruktur 1,32%, industri 0,03%, kesehatan 0,03%, keuangan 0,32%, energi 2,97%, konsumsi siklikal 0,56%, dan bahan baku 1,36%. Sedangkan yang melemah adalah nonsiklikal -0,33%, teknologi -0,38%, dan transportasi -0,50%.
Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp110,71 miliar, terdiri dari net-buy Rp181,42 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp70,71 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Sejumlah net-buy asing antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp116,5 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp108,5 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp46,3 miliar.
Adapun net-sell asing yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp39,5 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp28,3 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp20,6 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 20,90% di Rp324, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) menanjak 17,65% di Rp240, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO) melesat 12,36% di Rp1.000.