IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I hari ini (21/7) ditutup melemah 0,30% ke level 6.843,81. Pelemahan tersebut berbanding terbalik dengan penutupan bursa AS, khususnya Dow Jones yang menguat 0,47%.
Sedangkan Nasdaq Composite turun 2,05% dikarenakan per year to date (ytd) Nasdaq sudah reli 34,4% yang ditopang oleh saham-saham teknologi, seperti Nvidia dan Meta.
"Pelemahan IHSG juga disebabkan oleh beberapa sentimen yang datang dari luar negeri, seperti dari AS yang merilis jumlah klaim pengangguran hanya turun 9 ribu menjadi 228 ribu yang berakhir 15 Juli dan di bawah ekspektasi pasar, yakni 242 ribu," tulis riset harian Panin Sekuritas, Jumat (21/7/2023).
"Klaim pengangguran yang turun terbatas ini menandakan pasar tenaga kerja AS masih atraktif yang merupakan pertimbangan Bank Sentral AS (The Fed) untuk menentukan kebijakan suku bunga, selain data inflasi. Jika tenaga kerja masih atraktif, maka sulit untuk The Fed melakukan pemangkasan suku bunga," jelasnya.
Dari Asia, terdapat sentimen, yakni rilis data inflasi Jepang yang mengalami kenaikan dan sudah berada di atas target Bank of Japan. Inflasi berdasarkan CPI pada periode Juni 2023 naik menjadi 3,3% YoY (Mei-23: 3,2% YoY) dan masih di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,5% YoY.