IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencatatkan all time high (ATH) sebanyak tiga belas kali dalam dua bulan terakhir.
Di mana per 7 November 2025, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 18,57 persen year-to-date (ytd) ke posisi 8.394 dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp15.316 triliun.
"Tanpa kita sadar ini mungkin rekor yang luar biasa sekali. Bahwasanya untuk yang all time high ini kita capai mungkin dalam 2 bulan terakhir sudah 13 kali jadi sangat-sangat luar biasa," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI, Inarno Djajadi dalam capital market journalist workshop di Ubud, Bali, Sabtu (15/11/2025).
Adapun IHSG setelah pengenaan Tarif Trump hingga 7 November 2025 naik sebesar 39,99 persen, dan tercatat tumbuh 110,42 persen dari periode covid-19.
Inarno mengungkapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2027, market cap ditargetkan mencapai 68 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2029. Saat ini kapitalisasi pasar di Bursa telah mencapai 69,18 persen atau melampaui target pemerintah.