sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Tertekan Akibat MSCI Update, Investor Disarankan Cermati Emiten Berfundamental Kuat

Market news editor Aldo Fernando
29/10/2025 07:12 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dalam dua hari terakhir, seiring munculnya kekhawatiran pasar terhadap proposal terbaru MSCI.
IHSG Tertekan Akibat MSCI Update, Investor Disarankan Cermati Emiten Berfundamental Kuat. (Foto: Freepik)
IHSG Tertekan Akibat MSCI Update, Investor Disarankan Cermati Emiten Berfundamental Kuat. (Foto: Freepik)

UOB Kay Hian Sekuritas menilai, skema baru ini berpotensi membuat sejumlah saham berisiko dikeluarkan dari indeks MSCI Indonesia jika batas minimum free float dinaikkan. Beberapa saham yang disebut berpotensi terdampak antara lain ICBP, KLBF, INDF, CPIN, AMRT, AMMN, dan CUAN.

Namun, analis menilai reaksi pasar yang menekan IHSG kali ini lebih bersifat jangka pendek. “Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pada saham-saham dengan fundamental solid, yang valuasinya telah menarik setelah terkoreksi,” demikian kata riset tersebut.

UOB Kay Hian Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dinilai berpotensi mencatat kinerja unggul dalam jangka menengah.

Beberapa di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Kemudian, saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement