sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Tertekan Pelemahan Rupiah, Tengok Saham Potensi Cuan

Market news editor Melati Kristina - Riset
12/10/2022 13:25 WIB
IHSG diproyeksikan turun seiring pelemahan rupiah. Meski demikian emiten sektor perbankan hingga batu bara justru diuntungkan dengan melemahnya rupiah.
IHSG Tertekan Pelemahan Rupiah, Tengok Saham Potensi Cuan. (Foto: MNC Media)
IHSG Tertekan Pelemahan Rupiah, Tengok Saham Potensi Cuan. (Foto: MNC Media)

Kinerja Saham Melesat

Kendati masih terkontraksi dalam sebulan terakhir, kinerja saham year to date (YTD) emiten-emiten di atas melesat.

Merujuk data BEI pada penutupan sesi I, Rabu (12/10), kinerja emiten batu bara dan perbankan dalam sebulan terakhir masih merosot. Adapun UNTR mencatatkan penurunan paling dalam selama sebulan terakhir yang mencapai minus 7,57 persen.

Sedangkan saham emiten batu bara ADRO, ITMG, dan PTBA juga turut terkontraksi dalam sebulan terakhir.

ADRO misalnya, sahamnya turun di minus 0,25 persen dalam sebulan belakangan. Sedangkan saham ITMG dan PTBA juga merosot masing-masing sebesar minus 3,33 persen dan minus 2,75 persen.

Sementara di sektor perbankan, saham emiten bank BBRI dan BNGA juga mencatatkan pertumbuhan negatif, masing-masing turun di minus 3,06 persen dan minus 4,87 persen dalam kurun sebulan belakangan. (Lihat tabel di bawah ini.)

Meski demikian, emiten bank BMRI menjadi satu-satunya yang mencatatkan pertumbuhan harga saham yang meningkat dalam sebulan terakhir yakni 0,81 persen. Di samping itu, kinerja saham secara YTD emiten ini juga melesat hingga 33,45 persen.

Bila dilihat kinerja sahamnya secara YTD, emiten batu bara dan perbankan di atas mencatatkan pertumbuhan yang melesat. Adapun ITMG memimpin pertumbuhan harga saham YTD yang paling unggul yaitu terkerek hingga 106,37 persen.

Menyusul ITMG, emiten batu bara lain seperti ADRO dan PTBA juga mencatatkan kinerja saham secara YTD yang masing-masing melesat hingga 77,78 persen dan 56,56 persen.

Selain emiten batu bara, emiten bank juga mencatatkan kinerja saham YTD yang positif. BNGA misalnya, yang harga sahamnya naik hingga 11,40 persen sepanjang 2022. Sementara BBRI, sahamnya juga masih tumbuh sebesar 8,03 persen secara YTD.

Terakhir, saham emiten alat berat UNTR juga ikut melambung sepanjang tahun 2022 sebesar 41,87 persen.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement