Dan lagi, meski hanya mampu tumbuh tipis, pergerakan IHSG terbukti sukses mencatatkan rekor tertinggi baru di level 7.318,016, yang terjadi pada 13 September 2022 lalu.
Sementara dari segi kapitalisasi pasar, rekor terjadi pada 27 Desember 2022 lalu, di mana nilai pada hari tersebut mencapai Rp9.600 triliun, meski kemudian kembali turun per 28 Desember 2022 menjadi sebesar Rp9.509 triliun.
Dibandingkan capaian kapitalisasi pasar pada akhir tahun 2021 yang masih sebesar Rp8.256 triliun, maka terjadi pertumbuhan sebesar 15,2 persen.
"Hal-hal seperti ini menurut Saya perlu kita syukuri dan apresiasi, karena di tengah pasar yang challenging seperti ini, kita masih mampu mempertahankan pasar modal kita tumbuh secara positif," tegas Iman. (TSA)