IDXChannel – Saham sejumlah emiten blue chip menguat pada siang ini, Rabu (11/1),di tengah melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks LQ45.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (11/1) pukul 13.57 WIB, IHSG terkontraksi hingga 0,26 persen ke level 6.605,24.
Menyusul memerahnya IHSG pada perdagangan hari ini, indeks LQ45 yang berisi saham-saham blue chip juga turut melemah 0,31 persen ke level 898,13.
Kendati IHSG hingga LQ45 kompak melemah siang ini, sejumlah saham emiten blue chip masih mampu menguat.
Melansir data BEI per pembukaan sesi II, Rabu (11/1), saham konsumen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memimpin melesatnya saham blue chip, yakni naik 2,94 persenmenjadi Rp10.500/saham.
Sedangkan, nilai transaksinya mencapai Rp60,94 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan sebesar 5,88 jutasaham.
Selainitu, BEI mencatat, dalam sepekan terakhir saham ICBP juga melesathingga 3,71 persen.
Menyusul ICBP, saham batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga terkerek hingga 1,91 persen. Adapun, harga sahamnya juga menguat menjadi Rp3.190/saham.
Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turut meningkat pada pembukaan sesi II, Rabu (11/1).
Menurut data BEI pada periode yang sama, saham TLKM naik hingga 1,31 persen ke level Rp3.880/saham. (Lihat gambar di bawah ini.)
Selain emiten-emiten yang telah disebutkan di atas, terdapat saham blue chip lainnya yang turutmenguat pada sesi II, Rabu (11/1).
Saham tersebut adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), yang masing-masing melesat sebesar 0,85 persen dan 0,43 persen.
Melansir data BEI, hargasaham BYAN naik menjadi Rp20.800/saham. Sedangkan, harga saham TPIA meningkat menjadi Rp2.330/saham.
Periset: Melati Kristina
(ADF)