Sementara itu, pada Kamis dini hari waktu Indonesia, Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) menyampaikan sinyal yang beragam. The Fed mempertahankan suku bunga, sesuai ekspektasi, dan tetap memproyeksikan dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing seperempat poin tahun ini.
Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan nada hati-hati terkait pelonggaran lanjutan, dengan mengatakan bahwa ia memperkirakan inflasi yang signifikan ke depan akibat tarif perdagangan agresif dari pemerintahan Trump.
Pada Rabu, Bank Indonesia (BI), juga sesuai prediksi pasar, memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 5,50 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 17-18 Juni 2025. (Aldo Fernando)