"Namun, jika kita lihat saham yang berbobot lain seperti DSSA, DCII, BREN, dan BRPT serta TPIA, IHSG berpotensi retrace terbatas," imbuh Michael.
Ia juga memaparkan level teknikal penting yang perlu dicermati oleh pelaku pasar. "Support IHSG saat ini ada di 7.515 dan 7.469," katanya.
Peluang penguatan indeks masih tetap terbuka, terutama jika melihat struktur gelombang pergerakan teknikal saat ini. "Peluang untuk IHSG bergerak ke pucuk wave 3 yaitu 7.800 masih terbuka," demikian Michael menutup analisisnya.
Dari pasar global, sentimen positif dari kesepakatan dagang terbaru mulai memudar, dengan fokus investor kini bergeser ke pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berlangsung di Stockholm.
Kesepakatan akhir pekan lalu antara Presiden AS Donald Trump dan Komisi Eropa menetapkan tarif 15 persen atas barang-barang Uni Eropa, setengah dari ancaman tarif awal, sehingga meredakan kekhawatiran akan perang dagang yang lebih luas.