Selain memasok beton di proyek LRT, SIG juga memasok agregat kasar (material campuran beton) jenis batu split berukuran 10–20 mm yang dikirim ke pabrik precast di Plant Sentul dan Plant Gatot Subroto untuk proyek pembangunan LRT Cibubur-Cawang-Dukuh Atas.
"Produk agregat dari SIG tersebut telah memenuhi standar ASTM (American Standard Testing and Material), sebuah organisasi dunia yang mengembangkan standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa," tutur Vita.
Selain itu, Vita menjelaskan, produk agregat yang berasal dari area penambangan di Maloko, Rumpin, Bogor, tersebut, juga memiliki sejumlah keunggulan, baik dari sisi kualitas ukuran (gradasi), berat jenis batu (density), kebersihan batu (washing lost), dan berbagai aspek teknis lainnya, serta dari sisi kuantitas dengan komitmen terjaminannya pasokan material ke proyek.
Ukuran produk agregat yang dipasok sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan yaitu 10–20 mm. Agregat juga berbentuk kubikal (kotak), sehingga lebih masif dan kuat saat bercampur dengan semen untuk pembuatan beton precast.
Kombinasi keduanya memberikan kekuatan yang pada akhirnya mempengaruhi stabilitas dalam campuran karena masing-masing partikel agregat kasar saling mengunci.
Dari sisi berat jenis, produk agregat SIG berada pada kisaran 2,59 yang membuat beton memiliki kuat tekan yang lebih baik.