IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) atau USD ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (14/8/2025), yakni naik 87 poin atau sekitar 0,54 persen ke level Rp16.115 per USD.
Menurut Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, penguatan ini salah satunya didorong oleh data inflasi AS terbaru memperkuat ekspektasi Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan moneternya di September.
“Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS terbaru menunjukkan bahwa inflasi utama bulanan di bulan Juli meningkat sesuai dengan yang perkiraan sementara tingkat inflasi tahunan sedikit menurun di bawah ekspektasi,” ujarnya dalam risetnya, Kamis (14/8/2025).
Perkembangan yang lebih menonjol terjadi pada IHK inti, yang mengecualikan pangan dan energi. Kenaikan bulanan dan tahunannya sedikit di atas proyeksi, menggarisbawahi tekanan inflasi yang masih terjadi.
Meskipun hasilnya beragam, pasar optimistis karena laporan tersebut memberikan bukti hanya sedikit lonjakan harga konsumen yang terjadi akibat tarif impor baru Presiden Trump yang baru-baru ini diumumkan.
Dari dalam negeri, pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026, baru akan disampaikan secara resmi besok Jumat (15/8/2025). Seluruh pihak untuk bersabar dan menghormati disiplin waktu penyampaian.
Pidato Presiden akan memberi gambaran jelas mengenai postur APBN dan program prioritas pemerintah tahun depan.
Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan dua pidato kenegaraan pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8/2025), di Gedung MPR dan DPR RI, Senayan Jakarta.
Pidato pertama dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB di hadapan MPR seputar laporan hasil kinerja pemerintah yang sudah berjalan hampir 300 hari atau hampir 10 bulan.
Pidato kenegaraan kedua, kata Hasan, akan digelar pukul 14.30 WIB di hadapan Rapat Paripurna DPR RI. Presiden dijadwalkan menyampaikan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
"Berdasarkan analisis tersebut, kami memprediksi mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.060-Rp16.120 per USD," katanya.
(Dhera Arizona)