Meskipun hasilnya beragam, pasar optimistis karena laporan tersebut memberikan bukti hanya sedikit lonjakan harga konsumen yang terjadi akibat tarif impor baru Presiden Trump yang baru-baru ini diumumkan.
Dari dalam negeri, pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026, baru akan disampaikan secara resmi besok Jumat (15/8/2025). Seluruh pihak untuk bersabar dan menghormati disiplin waktu penyampaian.
Pidato Presiden akan memberi gambaran jelas mengenai postur APBN dan program prioritas pemerintah tahun depan.
Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan dua pidato kenegaraan pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8/2025), di Gedung MPR dan DPR RI, Senayan Jakarta.
Pidato pertama dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB di hadapan MPR seputar laporan hasil kinerja pemerintah yang sudah berjalan hampir 300 hari atau hampir 10 bulan.
Pidato kenegaraan kedua, kata Hasan, akan digelar pukul 14.30 WIB di hadapan Rapat Paripurna DPR RI. Presiden dijadwalkan menyampaikan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
"Berdasarkan analisis tersebut, kami memprediksi mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.060-Rp16.120 per USD," katanya.
(Dhera Arizona)