Sementara itu, pada Kamis (14/12) investor akan mengamati rilis penjualan ritel bulan November, serta harga impor dan ekspor serta angka klaim pengangguran awal mingguan terbaru.
Data menunjukkan bahwa penjualan ritel AS secara tak terduga tumbuh pada bulan November dan klaim pengangguran turun ke level terendah dalam dua bulan.
Akibatnya, imbal hasil obligasi 2 tahun yang sensitif terhadap suku bunga juga semakin turun. Penurunan ini mempersempit inversi kurva imbal hasil ke level terendah dalam satu bulan.
The Fed juga menurunkan perkiraan inflasi tahun depan dari 2,6 persen menjadi 2,4 persen. Awal pekan ini, indeks harga konsumen menunjukkan bahwa harga telah meningkat sebesar 3,1 persen secara tahunan di bulan November.
“Inflasi telah mereda dari titik tertingginya, dan hal ini terjadi tanpa peningkatan pengangguran yang signifikan. Itu kabar baik,” kata Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers pasca pertemuan.