sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbas Anjloknya Wall Street, Bursa Asia Ikut Terjerembab

Market news editor Winda Destiana
29/09/2021 10:28 WIB
Bursa Asia dilaporkan melemah pada perdagangan mengikuti penurunan saham di Wall Street.
Imbas Anjloknya Wall Street, Bursa Asia Ikut Terjerembab (Reuters)
Imbas Anjloknya Wall Street, Bursa Asia Ikut Terjerembab (Reuters)

Juga di benak para pedagang adalah China Evergrande Group yang kekurangan uang (3333.HK), yang sahamnya naik sebanyak 12% setelah mengatakan berencana untuk menjual 9,99 miliar yuan (USD1,5 miliar) saham yang dimilikinya di Shengjing Bank Co Ltd (2066.HK).

Evergrande akan melakukan pembayaran bunga obligasi senilai USD47,5 juta pada obligasi dolar 9,5% Maret 2024, setelah melewatkan pembayaran serupa minggu lalu, tetapi dikatakan di bursa efek yang mengajukan hasil penjualan harus digunakan untuk menyelesaikan kewajiban keuangannya ke Shengjing Bank.

Di pasar mata uang, dolar menguat dengan yen diperdagangkan mendekati level terendah sejak awal 2020, sementara euro mencapai level terendah sebulan semalam.

Harga minyak turun setelah menyentuh level tertinggi hampir tiga tahun sehari sebelumnya. Minyak mentah Brent turun 0,83% menjadi USD78,25 per barel. Minyak mentah AS turun 1,09% menjadi USD74,47 per barel.

Emas naik lebih tinggi dengan harga spot di USD1,735.6 per ounce, naik 0,1% dari level terendah tujuh minggu yang dicapai sehari sebelumnya karena imbal hasil yang lebih tinggi mengurangi permintaan untuk aset tanpa bunga. (NDA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement