Untuk Covid-19, varian omicron terus memicu lonjakan kasus, dengan AS melaporkan rekor global hampir 1 juta kasus baru pada hari Senin menurut Reuters.
Sementara itu, data yang dirilis pada hari Selasa di AS menunjukkan bahwa indeks manajer pembelian manufaktur Institute of Supply Management lebih rendah dari perkiraan 58,7 pada bulan Desember, sedangkan survei lowongan pekerjaan JOLT menunjukkan 10,562 juta lowongan pada bulan November. Di Asia Pasifik, China merilis indeks manajer pembelian layanan Caixin pada hari Kamis.
Sedangkan dari sentimen domestik, pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia pulih dari resesi imbas tekanan pandemi covid-19 tahun ini. Pemulihan diharapkan membawa pertumbuhan ekonomi kembali ke kisaran 4,5 persen sampai 5,5 persen.
Mulanya, ada titik cerah dari harapan ini. Sebab, ekonomi Tanah Air cuma terkontraksi 0,74 persen pada Kuartal Pertama 2021. Memang, angkanya masih minus, namun sudah lebih kecil dari minus 3,49 persen pada k
Kuartal Ketiga 2020 dan minus 2,19
Harapan pemulihan pun semakin bersinar karena ekonomi mampu berbalik positif sampai 7,07 persen pada Kuartal Kedua 2021. Sayangnya, covid-19 varian delta membuyarkan mimpi pemerintah pada Kuartal Ketiga 2021, sehingga pertumbuhan ekonomi kembali turun ke kisaran 3,51 persen. Penyebabnya adalah kasus varian delta menyebabkan pemerintah harus menarik rem darurat dengan penerapan PPKM level 4 di berbagai wilayah demi menjaga keselamatan masyarakat.