Dari sisi pelayanan, PSSI akan berinvestasi dalam inovasi digital, seperti real-time tracking untuk pergerakan aset kapal, estimated arrival yang reliabel, dan jasa logistik yang terintegrasi.
Di samping itu, perseroan juga berencana menambah kapasitas pada aset kapal untuk memenuhi permintaan pasar dan diversifikasi kargo angkutan.
Adapun hingga kuartal III 2023, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar USD79 juta, lebih rendah 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD85 juta.
Penurunan pendapatan usaha di antaranya karena penurunan sewa berjangka atau time charter pada segmen operasi MV, dan penurunan jumlah volume angkut atau freight charter.
Kendati demikian, laba perseroan tercatat naik menjadi USD35 juta atau tumbuh 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD33 juta.