IMPC menggelar private placement berdasarkan restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Mei 2024. Namun, belum diketahui investor strategis yang menyerap saham tersebut.
Berdasarkan catatan IDX Channel, angka yang diumumkan ini jauh lebih kecil dari rencana awal IMPC. Pada tahun lalu, perseroan menargetkan penerbitan saham baru hingga 10 persen dari modal disetor atau setara 5,43 miliar saham.
Dalam rencana tersebut, perseroan memperkirakan dana segar sekitar Rp1,88 triliun dengan asumsi harga exercise Rp346. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis.
Sebelumnya, pemegang saham utama perseroan, PT Harimas Tunggal Perkasa melepas 600 juta saham pada pertengahan Agustus 2025. Langkah itu membuat porsi sahamnya di IMPC turun tipis dari 45,84 persen menjadi 44,73 persen.
"Tujuan dari transaksi untuk menambah free float saham yang beredar di pasar," kata Corporate Secretary IMPC, Lenggana Linggawati.