sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Impor Minyak AS-Eropa Jadi Peluang, BULL Optimistis Hadapi 2026

Market news editor Desi Angriani
27/12/2025 05:00 WIB
Prospek bisnis angkutan energi, khususnya kapal tanker minyak dan gas alam cair (LNG), masih akan menguat dalam beberapa tahun ke depan.
Impor Minyak AS-Eropa Jadi Peluang, BULL Optimistis Hadapi 2026 (Foto: dok BULL)
Impor Minyak AS-Eropa Jadi Peluang, BULL Optimistis Hadapi 2026 (Foto: dok BULL)

Dalam satu hingga dua bulan terakhir, tarif sewa kapal tanker minyak tercatat melonjak hampir 100 persen. Meski demikian, dampak penuh terhadap kinerja keuangan perseroan diperkirakan baru akan tercermin pada 2026.

Tak hanya tanker minyak, prospek kapal LNG juga dinilai sangat menjanjikan. Kevin memperkirakan, dalam tiga hingga empat tahun ke depan, volume LNG yang diangkut oleh kapal tanker global akan meningkat 70-80 persen menjadi lonjakan terbesar dalam sejarah industri LNG.

Perubahan jalur perdagangan LNG diperkirakan semakin drastis mulai 2026 hingga awal 2027, seiring rencana Uni Eropa menghentikan seluruh impor LNG dari Rusia. Saat ini, Eropa masih mengimpor sekitar 51 miliar meter kubik LNG, dengan separuhnya disalurkan melalui pipa.

“Ke depan, LNG yang sebelumnya hanya butuh dua sampai tiga hari perjalanan akan memutar hingga 20-40 hari. Selain itu, LNG yang sebelumnya lewat pipa kini harus diangkut dengan kapal,” tuturnya.

Kondisi tersebut diyakini akan memberikan dampak substansial terhadap permintaan kapal LNG dan kinerja keuangan BULL mulai tahun depan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement