"Dengan mempertimbangkan kondisi kas perusahaan dan proyeksi kebutuhan belanja modal dan modal kerja untuk keberlangsungan usaha Perseroan, Dewan Komisaris pada rapat tanggal 27 April 2021 telah menyetujui rekomendasi Direksi agar Perseroan membagikan
40 persen dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 31 Desember 2020 sebagai dividen kepada pemegang saham," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (29/4/2021).
Dalam laporan keuangan tahunan, Vale Indonesia mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2020. Pada laporan keuangan tahunan, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar 82,81 juta dolar AS atau lebih tinggi 44,2 persen dibanding 2019 sebesar 57,40 juta dolar AS.
Pendapatan Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar 764,74 juta dolar AS atau turun 2,20 persen dari tahun sebelumnya sebesar 782,01 juta dolar AS dengan laba per saham dasar 0,0083 dolar AS. (TIA)