sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indeks S&P 500 Masuk Fase Jenuh Beli, Kapan Waktu Jual?

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
12/02/2024 08:56 WIB
Indeks S&P 500 (SPX) mengalami fase overbought alias jenuh beli berkat reli sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar.
Indeks S&P 500 Masuk Fase Jenuh Beli, Kapan Waktu Jual? (Foto: dok Reuters)
Indeks S&P 500 Masuk Fase Jenuh Beli, Kapan Waktu Jual? (Foto: dok Reuters)

IDXChannel - Indeks S&P 500 (SPX) mengalami fase overbought alias jenuh beli berkat reli sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar. Secara teknikal ini berpeluang memantik tekanan jual di pasar modal Amerika Serikat.

Salah satu indeks terbesar di negeri Paman Sam itu dinilai memiliki sejumlah konstituen saham-saham yang secara valuasi telah kemahalan, mengacu perhitungan price-to-earning ratio (PER) dari LSEG Datastream. 

Namun, analis menilai hal itu belum tentu menjadi dasar aksi jual investor, terlebih secara fundamental pasar memproyeksikan penurunan inflasi, yang akan dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa depan (13/2/2024). Ini disinyalir dapat kembali menjadi penggerak pasar.

“Tak ada tanda-tanda bahwa saat PER sudah 20 kali lipat, maka harus dijual. Ada yang suka beli saat PER 15 kali lipat,” kata Analis Nationwide, Mark Hackett, dilansir Reuters, Minggu (11/2/2024).

Adalah hal yang wajar apabila valuasi saham naik seiring peningkatan harga, sebelum kembali ke ke tingkat yang lebih moderat. Namun, pengamat percaya pertumbuhan indeks yang berlipat ganda telah membuat pembelian saham menjadi kurang menarik, terlebih saat tingkat imbal hasil surat utang (US Treasury) menguat, sehingga menjadi pemberat bagi instrumen saham.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement