sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indo Tambangraya Megah (ITMG) Targetkan Produksi Batu Bara Tembus 18 Juta Ton Tahun Ini

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
20/08/2022 10:29 WIB
Perseroan juga menargetkan volume penjualan sebesar 20,5 juta hingga 21,5 juta ton. 
Ilustrasi. Foto: MNC Media
Ilustrasi. Foto: MNC Media

IDXChannel - Emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan volume produksi batu bara sepanjang tahun ini bisa mencapai 17,5 juta hingga 18,8 juta ton.

Selain itu, perseroan menargetkan volume penjualan sebesar 20,5 juta hingga 21,5 juta ton. 

Dari target volume penjualan tersebut, sebanyak 51% harga jualnya telah ditetapkan, yaitu sebanyak 37% mengacu pada indeks harga batu bara, sedangkan sisanya sebesar 12% belum terjual.

"Saat ini, sektor pertambangan batu bara sebagai bisnis inti memberikan kontribusi pendapatan secara signifikan pada perseroan," kata Direktur Utama ITMG Mulianto melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (20/8/2022).

Pada semester pertama tahun ini, produksi batu bara perseroan tercatat sebanyak 7,7 juta ton, sementara volume penjualan batu bara mencapai 8,1 juta ton. 

Mulianto merinci batu bara  beberapa di antaranya dipasarkan ke Tiongkok sebanyak 2,3 juta ton, Indonesia 1,8 juta ton, Jepang  1,3 juta ton, Filipina 0,6 juta ton, Bangladesh 0,5 juta ton.

Sepanjang paruh pertama 2022, kinerja perseroan mengalami penguatan seiring harga batu bara yang melanjutkan tren kenaikan sebagai imbas konflik geopolitik global.

Harga batu bara global yang terus menguat tajam pada paruh pertama tahun ini, menyebabkan rata-rata harga jual batu bara yang diperoleh ITMG naik 134% menjadi USD175 per ton, dari sebelumnya sebesar USD75 per ton.

Kenaikan yang signifikan tersebut, lanjut Mulianto, membuat perseroan membukukan penjualan bersih sebesar USD1,42 miliar atau 110% lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu.

"Perseroan melanjutkan strategi manajemen biaya yang efisien dan berhati-hati, guna memaksimalkan profitabilitas dari momentum kenaikan harga batu bara," ujar dia.

Hingga Juni 2022, EBITDA ITMG mencapai USD 712 juta atau naik 218% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih naik dari sebelumnya sebesar USD118 juta menjadi USD 461 juta di semester I 2022.

Mulianto menyampaikan perseroan akan terus melakukan eksplorasi tambang yang dimiliki guna memastikan pertumbuhan organik atas cadangan batu bara, mengembangkan lahan tambang yang baru, dan terus memperhatikan peluang yang ada pada sektor tambang mineral yang bersih.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement