Sementara itu jika diakumulasikan, penjualan emiten berkode saham INTP ini sepanjang 7 bulan pertama tahun 2022 mencatat sekitar 8,7 juta ton atau masih turun 3% dibanding dengan realisasi periode yang sama di tahun sebelumnya.
Disisi lain, penurunan penjualan disebabkan karena pihak manajemen mulai melakukan kenaikan harga jual semen secara bertahap sejak awal tahun sehingga membuat beberapa area penjualan mendapatkan respon yang negatif dan pertumbuhan volume penjualan semen.
(DES)