sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesian Tobacco (ITIC) Raup Pendapatan Rp68 Miliar di Kuartal I-2023, Naik 14,5 Persen

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
23/05/2023 15:08 WIB
ITIC adalah salah satu produsen tembakau iris yang terkemuka di Indonesia, telah merilis laporan keuangan yang diaudit untuk tahun buku 2022.
Indonesian Tobacco (ITIC) Raup Pendapatan Rp68 Miliar di Kuartal I-2023, Naik 14,5 Persen (FOTO:MNC Media)
Indonesian Tobacco (ITIC) Raup Pendapatan Rp68 Miliar di Kuartal I-2023, Naik 14,5 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) pada kuartal I-2023 membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,5% atau naik Rp 8,6 miliar dari Rp 59,5 miliar menjadi  Rp 68,1 miliar.

Komisaris Utama ITIC Shirley Suwantinna mengatakan, EBITDA perseroan mengalami penurunan di kuartal 1 2023 sebesar 0,49% dari Rp 11,6 miliar menjadi Rp11,5 miliar.

"Namun laba bersih Perseroan pada kuartal 1 2023 meningkat 9,45% dari kuartal 1 2022 sebesar Rp 3,8 miliar menjadi sebesar Rp 4,2 miliar," katanya saat konferensi pers di Jakarta selasa (23/5/2023).

Kinerja Perseroan yang sangat baik ini adalah hasil pertumbuhan penjualan di existing market, perbaikan distribusi dan pemerataan area penjualan dan diiringi dengan peningkatan perbaikan mutu produksi tembakau dan pengendalian proses kerja untuk mengendalikan biaya, untuk peningkatan kualitas performa keuangan dan komitmen perbaikan kinerja organisasi yang berkelanjutan.

"Kinerja positif Perseroan adalah bentuk komitmen manajemen Perseroan yang terus menjadi momentum Perseroan untuk selalu kuat bertumbuh dan bertahan lebih kuat dimasa mendatang dan mampu melewati segala rintangan pasca pandemi," urainya.

Adapun ITIC adalah salah satu produsen tembakau iris yang terkemuka di Indonesia, telah merilis laporan keuangan yang diaudit untuk tahun buku 2022.

"Di tahun 2022, ITIC membukukan pendapatan Rp 279 miliar atau meningkat 17,11% dibandingkan pendapatan Perseroan di tahun 2021 sebesar Rp 238 miliar," katanya.

Perseroan membukukan kenaikan EBITDA sebesar 8,74% atau meningkat Rp 4,5 miliar dengan catatan
EBITDA Perseroan di tahun 2021 dibukukan sebesar Rp 50,5 miliar dan di tahun 2022 dibukukan sebesar Rp 54,9 miliar.

Sejak tahun 2020, Perseroan memperlihatkan komitmen nyata dengan melakukan perbaikan kinerja yang berkesinambungan dengan peningkatan laba bersih di tahun 2020 adalah sebesar Rp 6,1 miliar dan di tahun 2021 dibukukan sebesar Rp 18,4 miliar dan di tahun 2022.

Perseroan juga membukukan laba bersih nya sebesar Rp 23,9 miliar atau meningkat 30,4% dibandingkan dengan tahun 2021.

Perseroan memperbaiki kinerja dengan penurunan liabilitas sebesar 6,5% dengan perbandingan liabilitas perseroan di tahun 2021 adalah sebesar Rp 202 miliar dan di tahun 2022 turun sebesar Rp 188,9 miliar.

Kenaikan aset sebesar 5%, aset Perseroan di tahun 2021 adalah sebesar Rp 526,7 miliar dan di tahun 2022 adalah sebesar Rp 553,2 miliar. Perseroan juga membukukan kenaikan ekuitas sebesar 12,2% ditahun 2021 ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp 324,7 miliar dan di tahun 2022, ekuitas Perseroan meningkat sebesar Rp 364,3 miliar.

Hingga akhir 2023, perseroan membidik penjualan tumbuh 10%. Adapun ITIC pun menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.


(SAN)

Advertisement
Advertisement