Pada 2024, Bank DBS Indonesia dan Indorama juga menandatangani fasilitas kredit sebesar USD10 juta untuk memfasilitasi transisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara serta meningkatkan efisiensi energi di pabrik Purwakarta, yang akan berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon Indorama.
Fasilitas SLTF ini dirancang selaras dengan target keberlanjutan Indorama, mendukung upaya mereka dalam meningkatkan kinerja di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Indikator kinerja utama yang terkait dengan fasilitas ini mencakup pengurangan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) Scope 1 dan Scope 2, dan pengurangan penggunaan energi, dan iii) peningkatan efisiensi penggunaan air.
Pencapaian target-target ini akan memungkinkan Indorama untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih menguntungkan, sekaligus memperkuat komitmen Indorama terhadap praktik bisnis berkelanjutan.
(DESI ANGRIANI)