Rincian nilai tukar (untuk total dividen dan DPS) mengikuti kurs tengah Bank Indonesia per tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen final ini alias recording date.
Apabila menggunakan asumsi kurs Rp16.000 per USD, DPS INDY sekitar Rp92,80. Dengan harga saham Rp1.440 per unit pada Selasa (7/5), dividend yield INDY mencapai 6,44 persen.
Angka yield yang terbilang menarik lantaran di atas suku bunga deposito tenor 12 bulan 4 bank kakap yang berkisar di 2,00 persen hingga 3,00 persen.
Emiten perkebunan sawit PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) juga menawarkan yield yang jumbo, dengan dividen Rp91 per saham.
Di harga Rp665 per saham, imbal hasil dividen emiten yang terafiliasi keluarga TP Rachmat dan keluarga Subianto mencapai 13,68 persen. Hanya ada belasan emiten RI yang memiliki dividend yield di atas 13 persen.