IDXChannel - Sebagai salah satu negara terkuat di dunia, Inggris kini tengah dirundung duka dengan perekonomiannya yang tengah tertekan kenaikan inflasi hingga mencapai 10,1 persen pada Juli 2022 lalu.
Alih-alih bakal melandai, tingkat inflasi itu diperkirakan bakal terus melambung hingga mencapai 14 persen pada triwulan IV-2022 mendatang. Dengan inflasi yang terus meroket, pertumbuhan ekonomi pun diyakini bakal semakin merosot tajam, sehingga diprediksi bakal segera masuk dalam situasi resesi pada tahun ini.
Prediksi tersebut dikemukakan oleh Kamar Dagang Inggris (British Chambers of Commerce/BCC) yang memperkirakan bahwa perekonomian Inggris masih akan terus berjibaku dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi hingga 2024 mendatang.
Tak hanya itu, BBC juga meyakini bahwa angka pengangguran Inggris bakal meningkat ke angka 4,1 persen di tahun depan, atau naik sekitar 0,3 persen dari posisi tahun ini.
“Tekanan inflasi ekstrem yang sudah ada kemungkinan akan meningkat saat kita menuju Natal, dengan kondisi ekonomi Inggris sudah dianggap dalam resesi,” ujar Direktur Kebijakan BCC, Alex Veitch, sebagaimana dilansir Sky News, Minggu (4/9/2022).