Mantan Direktur Utama Telkomsel itu menambahkan, hingga Juni 2024, realisasi belanja modal TLKM telah mencapai Rp11,7 triliun atau setara 15 persen dari total pendapatan. Belanja modal tersebut digunakan untuk pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi.
"Di antaranya digunakan untuk pembangunan BTS 4G dan 5G, penguatan sistem komunikasi kabel laut, serta pembangunan Hyperscale Data Centers di Cikarang dan Batam," ujarnya.
InfraCo merupakan inisiatif yang dilakukan TLKM untuk membuka potensi untuk memanfaatkan aset-aset yang dimiliki oleh perseroan. Perusahaan ini berbeda dan berdiri terpisah dengan anak usaha TLKM lainnya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel. InfraCo menggarap jaringan berbasis fiber sementara Mitratel fokus di jaringan berbasis tower.
(Rahmat Fiansyah)