IDXChannel - Sepanjang pekan ini, periode 20 - 24 Desember 2021, IHSG turun 39 poin (0,59 persen) menjadi 6.562,900, dari posisi 6.601,932 sepekan lalu.
Selama lima hari perdagangan, penguatan bursa didorong oleh indeks sektoral yakni energi (1,73 persen), bahan baku (0,81 persen), dan siklikal (2,61 persen).
Sementara yang merosot ada sektor industri (-0,64 persen), non siklikal (-0,09 persen), kesehatan (-2,28 persen), keuangan (-0,88 persen), properti (-0,99 persen), teknologi (-2,38 persen), infrastruktur (-1,79 persen) dan transportasi (-4,14 persen).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 saham yang mengalami penurunan cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir periode 20 - 24 Desember 2021.
Berdasarkan data BEI, dikutip Sabtu (25/12/2021), PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar -29,79 persen di level Rp1.190 dari penutupan pekan lalu di Rp1.695.
Menyusul SNLK, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) melemah -29,79% di Rp1.190 dari Rp1.695.
2. PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) turun -28,66% di Rp560 dari Rp785.
3. PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) anjlok -28,38% di Rp212 dari Rp296.
4. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) merosot -24,26% di Rp356 dari Rp470.
5. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY)) tergelincir -23,90% di Rp312 dari Rp410.
6. PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) terpuruk -23,08% di Rp90 dari Rp117.
7. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) tertekan -22,69% di Rp334 dari Rp432.
8. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) menurun -20% di Rp64 dari Rp80.
9. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) jatuh -19,62% di Rp422 dari Rp525.
10. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) longsor -18,31% di Rp580 dari Rp710.
(SANDY)