Sebagai gantinya, ungkap Askhara, perusahaan sepakat menjadikan Pertamina sebagai penyuplai bahan bakar pesawat Garuda di luar negeri. Selama ini, pesawat Garuda mengisi avtur dari Pertamina hanya untuk rute domestik karena perbedaan harga.
Garuda Indonesia memastikan, 14 stasiun pengisian bahan bakar di luar negeri langsung disalurkan dari Pertamina. Dia berharap, kerja sama tersebut membuat Garuda semakin efisien.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengapresiasi kerja sama tersebut. Komitmen Garuda untuk menjadikan Pertamina sebagai badan penyalur di luar negeri akan menguntungkan perusahaannya dalam jangka panjang. “Benefit-nya kita punya partner kerja sama untuk supply (avtur),” pungkasnya. (*)