Pasca IPO, perseroan juga menargetkan produksi motor listrik sebanyak 60 ribu unit tahun ini. Perseroan akan melakukan produksi motor listrik atau E-motor di pabrik yang berlokasi di Curug, Jawa Barat.
“Target tahun ini 60 ribu karena di tahun lalu baru kami baru memproduksi beberapa ribu,” imbuh Andrew.
Melalui IPO, perseroan akan meningkatkan pembelian bahan baku untuk produksi sepeda motor listrik dan E-Moped dan meningkatkan penjualan di Indonesia sebagai strategi perseroan.
Upaya tersebut dalam rangka memanfaatkan peluang pertumbuhan pasar yang signifikan dan memperluas pangsa pasar dalam industri kendaraan listrik yang berkembang pesat.
(NIY)