3. PT Indosat Tbk (ISAT)
Mungkin banyak yang belum tahu kalau Indosat pernah mencatatkan sahamnya di NYSE pada 1994. Kepemilikan saham pemerintah saat itu 65 persen dan masyarakat 35 persen. Sekira 25 persen saham dilepas di Bursa Efek New York, sedangkan sisanya dilepas di Bursa saham Tanah Air.
Sayangnya, pada 24 Mei 2023, perseroan mengumumkan delisting dari NYSE. Direktur Utama ISAT, Alexander Rusli baru-baru ini mengatakan, resmi tak lagi mencatatkan ISAT di American Depository Receipts (ADR) NYSE karena dianggap sudah tidak efisien lagi dengan kondisi saat ini.
Delisting tersebut menurut Rusli juga sudah tidak sesuai dengan kinerja perseroan. Indosat melihat bursa saham Tanah Air sudah lebih baik dibanding sebelumnya.
"Dulu bursa di Indonesia sahamnya belum seperti sekarang, jadi kita memilih ke NYSE, kalau sekarang perdagangannya sudah lebih baik," terangnya.
Daftar emiten Indonesia yang masuk daftar Global 2000 World’s Largest Public Company versi Forbes:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Penjualan: USD13,16 miliar
Laba: USD3,45 miliar
Aset: USD119,84 miliar
Nilai pasar: USD53,79 miliar.