IDXChannel - PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung mengungkapkan sejumlah proyek berjalan yang sedang digarap perseroan.
Adapun, mayoritas proyek merupakan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sekretaris Perusahaan WEGE, Purba Yudha Tama menyampaikan, saat ini perseroan tengah menggarap pembangunan gedung Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) 1 di IKN dengan nilai kontrak sebesar Rp672 miliar. Saat ini progres pembangunan telah mencapai 89,90 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2024.
Kemudian, WEGE juga tengah menggarap hunian Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di IKN dengan nilai kontrak Rp1,63 triliun. Hingga saat ini progress pembangunan sudah mencapai 69,73 persen dan ditargetkan selesai pada November 2024.
Selanjutnya, terdapat proyek pembangunan hunian TNI modular di IKN dengan nilai kontrak Rp125 miliar dan ditargetkan selesai pada November 2024. Proyek perseroan di IKN lainnya yakni kantor Kementerian PUPR Wing 1 dengan nilai kontrak 577 miliar dan ditargetkan selesai pada Maret 2025.
“Kemudian kami ada proyek swasta, yaitu dari Sky House di Tangerang lokasinya. Saat ini progressnya di 90,12 persen, dan juga ada PMJ Land Tower yang progressnya 28,80 persen,” kata Purba dikutip Jumat (27/9).
Sebelumnya, WEGE telah menuntaskan sejumlah proyek antara lain, venue PON XXI Aceh senilai Rp266 miliar, Bandara Internasional Dhoho Kediri senilai Rp1,79 triliun, Jakarta International Stadium (JIS) senilai Rp1,89 triliun. Serta De Braga by Artotel, Graha Mantap dan Fave Hotel Karawang.
“Itu adalah proyek masterpiece yang pernah kami kerjakan,” ujar Purba.
Sementara itu, WEGE mengantongi kontrak baru sebesar Rp1,47 triliun hingga Agustus 2024. Adapun, proyek dari pemerintah mendominasi capaian kontrak baru perseroan di periode ini.
Secara rinci, pekerjaan dari pemerintah tercatat sebesar 72,25 persen. Kemudian dari BUMN sebesar 15 persen dan swasta sebesar 12,65 persen. Jika dilihat dari jenis pekerjaan, sebesar 46,35 persen merupakan proyek perkantoran, sebesar 18,96 persen adalah proyek fasilitas umum dan proyek residensial sebesar 34,71 persen.
(Kunthi fahmar sandy)