IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah merilis laporan kinerja keuangan kuartal I 2023 dan mencatatkan hasil yang positif.
Pertanyaan besar selanjutnya setelah rilis kinerja GOTO kemarin dari masyarakat atau para investor adalah GOTO masih membukukan rugi bersih di kuartal I 2023, tetapi sebagian besar masih bersifat non kas.
"Kerugian bersih kami memang turun sekali, turun sebesar 41%, jadi sekali lagi ini langkah kami menuju profitabilitas ke depannya," kata Head of Investor Relations GOTO, Reggy Susanto dalam Market Buzz Spesial Power Breakfast IDX, Jumat (28/4/2023).
Soal alasan penurunan di rugi bersih, lanjut Reggy, ini karena pendapatan GOTO naik. Tetapi di saat yang sama, perseroan disiplin terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan penekanan di biaya usaha.
"Jadi ada beberapa biaya usaha yang kami tekan, biaya untuk insentif dan produk marketing itu turun sebesar 39% yoy. Itu berhasil melakukan penghematan sebesar Rp2,6 triliun," ungkap Reggy.
Dengan rugi bersih yang semakin kecil, menurut Reggy, hal tersebut akan membawa GOTO menuju langkah yang bisa menjadi perusahaan mandiri secara finansial dan berkelanjutan.
"Sehingga kami akan terus bisa melayani jutaan pengguna dan jutaan mitra kami dengan menghasilkan produk-produk dan inovasi-inovasi sebagai karya anak bangsa," jelasnya.
Perlu diketahui, GOTO mencatatkan penurunan rugi bersih sebesar Rp3,89 triliun atau turun 41% pada kuartal I 2023. Penurunan ini merupakan raihan yang signifikan dibandingkan kuartal I 2022, yakni sebesar Rp6,61 triliun.
Selain rugi yang berkurang signifikan, adjusted EBITDA GOTO juga tumbuh 67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan 49% dibandingkan kuartal sebelumnya mencapai Rp1,6 triliun yang konsisten membaik selama lima kuartal berturut-turut.
(FAY)